PENGALAMAN PERTAMA
PRAKTIK KDPK
DI RSUD KODYA SEMARANG
Senin, 21 Mei 2012 adalah hari dimana mahasiswa Akbid Pemkab Kudus
tingkat I semester II program reguler melaksanakan praktik KDPK
(Keterampilan Dasar Praktik Klinik). Ini adalah kali pertama saya
melaksanakan praktik di Rumah Sakit yaitu di RSUD KODYA SEMARANG.
Perasaan senang dan takut pun bercampur menjadi satu. Saya berangkat
ke Semarang dengan sembilan temanku yang lain.Kami berangkat dari
Kampus jam 06.20 dengan mengendarai L300 yang di sopiri oleh Mr.S.
Dosen pembimbing yang mendampingi kami kesana adalah Bu DA.
Perjalanan dari Kudus menuju Semarang menghabiskan waktu + 2
jam, kami tiba di Rumah Sakit sekitar jam 08.30. Karena barang-barang
kami masih berada di mobil maka ketua Diklat (Bu Y)menyarankan
pergi ke tempat kos-kosan terlebih dahulu untuk meletakkan
barang-barang kami. Kemudian kita baru menuju ke Rumah Sakit.
RSUD KODYA SEMARANG ini
terletak di Jl.Fatmawati No.1 Semarang. Direkturnya bernama Dr.
Abimanyu, MM. Kesan pertama melihat Rumah Sakit ini adalah sejuk,
asri, indah, dan menyenangkan. Ada hal yang berbeda dari rumh sakit
ini yaitu para petugas Rumah Sakit menggunakan sepeda mini untuk
pergi dari ruang satu ke ruang lain, dan nama ruangan disini
menggunakan nama-nama tokoh pewayangan seperti ruang Dewi Kunti,
Bima, Prabu Kresna, dll.
Sebelum kami melakukan
praktik, terlebih dahulu diadakan persamaan persepsi dengan pihak
Rumah Sakit. Setelah itu, kami di bagi menjadi 2 kelompok dengan
setiap kelompok masing-masing 5 orang. Di Rumah Sakit ini kami hanya
di tempatkan di 2 ruangan yaitu ruang HCU (High Care Unit) dan ruang
IGD (Instalasi Gawat Darurat) dengan lama praktik di setiap ruangan
dua Minggu.
Minggu pertama dan kedua
saya mendapatkan praktik di ruang HCU. Kepala ruangan / CI (Clinical
Instructural) adalah Bu Ananti
Lenita. Kebetulan
hari ini saya mendapat sift pagi sehingga saya langsung masuk ke
ruang HCU untuk melakukan praktik. Di ruang ini terdapat 4 orang
pasien yaitu: Ny. D, Tn. K, Ny. SR, dan Tn. S. Ini adalah kali
pertama saya masuk di ruang HCU, saya bingung apa yang harus saya
lakukan. Untungnya ada mas AY yaitu salah satu petugas
kesehatan di ruang HCU yang mengajak saya untuk melakukan TTV
(Tanda-Tanda Vital) pada setiap pasien. Alat pemeriksanya menggunakan
alat elektrik (Badset) sehingga saya hanya menekan tombol go/stop dari
alat tersebut maka hasil yang update pun akan diketahui. Alat ini
berfungsi untuk mengetahui jumlah nadi, tekanan darah, pernafasan
(RR), SPO2 , dan suhu
(t).
Pasien
pertama yang saya tangani adalah Ny. SR, beliau berumur 78 tahun.
Beliau tinggal di Jl. Pucang Gede Timur No.32 Mranggen Demak. Ny.SR
di diagnosa menderita Hiperglikemi , Hipoalbumin dan Genetric
Syndrom. Saya sangat kasihan melihat Ny.SR apalagi melihat kakinya
yang mulai ada luka. saya hanya dapat berdo'a semoga beliau cepat
sembuh, Amin...
Banyak pengalaman yang
saya dapatkan di hari pertama praktik. Ternyata disini sangat
menyenangkan tidak seburuk yang saya pikirkan. Semua CI dan petugas
kesehatan baik dan ramah. Seminggu praktik di Rumah Sakit saya sudah
mendapatkan banyak pengalaman baru dan ilmu yang sangat berharga yang
sebelumnya pengalaman-pengalaman itu merupakan bayangan semata.
Seperti cara memasang kateter baik pada wanita maupun pada pria,
melakukan vulva hygiene pada pasien, memberi nutrisi via sonde, cara
mengetahui kadar Gula Darah Sementara via alat elektrik yaitu Gluco
Dr Strip, cara memberikan injeksi insulin, cara memberikan injeksi
Intra Selang, cara melakukan sterilisasi, dan masih banyak
pengalaman-pengalaman baru yang lain. Di Ruang HCU ini saya sudah
menemui 2 orang pasien yang meninggal dunia, yaitu Tn.G dan Ny. N,
saya sedih dan ikut berduka cita atas meninggalnya kedua pasien
tersebut. Semoga amal ibadahnya diterima Yang Maha Kuasa dan mendapat
tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta saudara dan keluarga yang
di tinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, Amin...
Di ruang ini, hampir
semua target praktik dapat tercapai karena di ruang HCU terdapat
berbagai kasus-kasus penyakit. Mulai dari DM, Vertigo, Leptospitosis,
dan ada juga perawatan pasien post operasi SC.
Sekian ceriataku
mengenai pengalaman pertama praktik KDPK di Rumah Sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar